Hi Brother of SIFORS (BoS), salam Harmoni!
Kengken kabare? Dumogi setate kenak rahayu ngih.
Pada tulisan kali ini saya coba menyampaikan sesuatu yang menurut saya penting untuk dijadikan pertimbangan bagi BoS yang sekarang ada pada tahap akan publikasi artikel hasil penelitian skripsi. Publikasi artikel penelitian skripsi adalah syarat wajib bagi Brother of SIFORS (BoS). Untuk bisa mendaftar wisuda, BoS wajib minimal sudah submit artikel pada jurnal baik nasional maupun internasional. Untuk saat ini (tulisan ini dibuat sambil menyimak acara SIFORS Sharing Session #14a), program studi telah menetapkan publikasi artikel penelitian minimal pada Jurnal Terakreditasi SINTA 4 yang berlaku pada Angkatan 2018 (SIFORS’18). Program studi tentu akan melakukan evaluasi kedepannya dengan prinsip peningkatan berkelanjutan.
Pada tulisan ini, saya mencoba menyampaikan tiga pertimbangan untuk sukses mempublikasikan artikel hasil penelitian skripsi pada jurnal target ‘dengan harmoni’. Pertimbangan tersebut yaitu:

1. Sadari Kelayakan Artikel
   Level penelitian skripsi kita di prodi SI adalah minimal implementasi teori pada studi kasus/ situasi tertentu. Artinya penelitian skripsi lebih ditekankan pada bagaimana BoS nantinya membuktikan bahwa BoS sudah memahami teori dan sudah bisa mengimplementasikannya pada situasi tertentu. Menyadari hal tersebut, BoS wajib mempertimbangkan dimana artikel hasil penelitian skripsi akan dipublikasikan, apakah akan dipublikasikan pada jurnal nasional, jurnal nasional terakreditasi (terakreditasi SINTA), jurnal internasional ataupun jurnal internasional dengan pengindeks tertentu. Untuk pertimbangan kelayakan ini, saya sarankan BoS berkonsultasi dengan pembimbing utama dan pembimbing pendamping skripsi ya.
2. Perhatikan Jadwal Publikasi Artikel Pada Jurnal Target
   Perlu diketahui bahwa masing-masing jurnal memiliki ketentuan sendiri mengenai publikasinya pada bulan apa saja atau kapan saja, jumlah terbitan per tahunnya (dikenal dengan nomor/ issue), berapa banyak artikel disetiap terbitan dan lainnya. Salah satu caranya bisa melihat bagian author guidelines, about atau bisa memeriksa arsip artikel yang telah publish di jurnal tersebut. Perlu diketahui juga bahwa rangkaian aktivitas dalam publikasi artikel jurnal setidaknya dimulai dari menyusun naskah, registrasi pada jurnal, submit naskah, revisi naskah berdasarkan hasil revisi oleh reviewer (bisa berkali-kali), pembayaran (jika berbayar), dan administrasi lainnya sesuai ketentuan pengelola jurnal. Sebagai tips, berapa lama waktu mulai dari sbimit sampai publish, BoS bisa diperiksa pada artikel yang sudah publish di jurnal target, biasanya ada yang mencantumkan tanggal penting seperti kapan artikel tersebut diterima dan kapan publish. Rentang itu menunjukkan BoS setidaknya wajib menyediakan waktu sekitar itu. Ingat semua itu wajib dikonsultasikan dengan pembimbing skripsi ya. Mengetahui rangkaian itu, satu hal yang musti dipegang teguh adalah komitmen BoS dan pembimbing skripsi, karena publikasi artikel memerlukan waktu dan upaya yang tidak sedikit. Dengan menjaga komitmen dan disiplin, BoS tidak akan membuat pembimbing skripsi frustrasi karena lelah mengingatkan untuk menjalani tahapan itu, atau sebaliknya lelah mengejar pembimbing dengan ilmu tingkat tinggi yang sering menghilang ketika dimintai waktu konsultasi (hanya bercanda). Semangat ya BoS, tak ada sesuatu yang berharga dan berkesan didapat dengan mudah, jalani prosesnya ya, banyakin berdoa dan terus berusaha.
   Oh ya, pertimbangan ini bukan berarti menghindari target jurnal dengan reputasi baik atau lebih tinggi. Saya hanya mengingatkan pada komitmen untuk menuntaskan rangkaian skripsi yaitu sampai pada publikasi artikel skripsi, salah satunya pada jurnal ilmiah. Sangat disayangkan apabila sampai penelitian skripsi yang BoS kerjakan dengan mengorbankan waktu berbulan-bulan, biaya (biaya ngumpulin data, biaya pulsa, kuota dll), tenaga dan hubungan (diputusin pacar misalnya) namun tidak berhasil dipublikasikan.
3. Patuhi Author Guidelines
   Setelah mempertimbangkan kelayakakan dan jadwal publikasi jurnal, hal penting lainnya adalah kepatuhan BoS pada aturan yang ditetapkan oleh pengelola jurnal. Pengelola jurnal biasanya memberikan Author Guidelines. Author Guidelines berisi informasi khususnya bagi pembaca terkait panduan yang WAJIB diikuti oleh penulis. Pada bagian ini, pengelola jurnal menyediakan informasi tahapan yang akan dilakukan mulai dari submit, tahap review sampai artikel penulis dapat dipublikasikan pada jurnal tersebut. Pengelola jurnal biasanya menyediakan template artikel sehingga format artikel yang dipublikasikan pada jurnal tersebut seragam dan sesuai ketentuan pengelola jurnal. Hal-hal yang menjadi poin penting disini bagi BoS adalah kepatuhan pada scope and focus, kepatuhan pada ketentuan penulisan referensi, kepatuhan pada proses submit awal, submit hasil revisi dan administrasi lainnya.
   Focus and scope jurnal memberikan informasi kepada pembaca dan penulis artikel jurnal terkait ruang topik artikel yang dikelola oleh pengelola jurnal. Bagi pembaca artikel/ pengunjung jurnal, focus dan scope digunakan sebagai informasi artikel dengan topik apa saja yang dipublikasikan pada jurnal tersebut. Semantara itu, bagi penulis artikel, focus and scope dapat dijadikan panduan dan batasan layak tidaknya artikel tersebut dapat diterima untuk dipublikasikan pada jurnal. BoS bisa memeriksa sendiri focus and scope jadi jurnal target ya, kalau bingung ingat konsultasi ke pembing skripsinya ya.
   Patuh pada ketentuan penulisan referensi artinya ikuti apa yang disarankan oleh pengelola jurnal. Biasanya pengelola menyarakan meggunakan tools tertentu seperti Mendeley, Zotero dll yang sebenarnya bertujuan membantu BoS. SIFORS Sharing pernah membahas ini, coba cek youtube prodi ya BoS.
   Kepatuhan submit naskah, revisi dll itu berkaitan dengan pertimbangan kedua tadi ya, tentang ‘komitmen dan disiplin’, boleh dibaca ulang kalau masih belum paham ya.
   Jika dikaitkan dengan waktu, pertimbangan kepatuhan ini tentu sangat menghemat waktu dan tenaga. Berbagai cerita mengenai penolakan naskah oleh pengelola jurnal adalah karena tidak patuh pada Author Guidelines yang sudah diberikan. Jadi sekali lagi saya sampaikan, patuhi apa yang sudah ditetapkan, jangan buang-buang waktu dan membuat pengelola jurnal marah karena BoS ‘ngeyel’.

Sementara itu dulu yang dapat saya bagikan, kepanjangan malah takut membosankan dan malah ngak mau dibaca, namun saya berharap mudah-mudahan bisa bermanfaat. Setelah membaca tulisan ini tentu dari kalian ada yang berbeda pendapat. Kekurangan juga tentu juga ditemui pada tulisan ini. Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan ya, Salam Harmoni! SIFORS…Unggul… Unggul… Unggul…

Klungkung Semarapura (eh tulisan ini dibuat di Klungkung), Kirang Langkung Sinampura