Halo BoS (Brother of SIFORS), bagaimana rasanya kuliah di prodi Sistem Informasi? Tentu menyenangkan bukan? Sebelumnya perkenalkan saya Agung Ukki Galih Cahyaningsih, mahasiswa Sistem Informasi Undiksha Angkatan 2018. Nah, pada kesempatan ini saya akan berbagi sedikit pengalaman saya menyelesaikan studi di Sistem Informasi dengan bantuan beasiswa (Bidikmisi). Bagaimana caranya agar bisa menyelesaikan studi tepat waktu dan tentunya tidak menambah Uang Kuliah Tunggal (UKT)? Sebagian besar mahasiswa yang mendapatkan beasiswa tentu adanya kewajiban yang harus kita ikuti. Kewajiban itu mulai dari nilai Indeks Prestasi Semester minimal 3.00, selalu aktif mengikuti kegiatan lembaga/organisasi di lingkungan Undiksha dan meraih prestasi-prestasi baik dilingkungan Undiksha atau diluar Undiksha. Selain itu beasiswa Bidikmisi ini juga mempunyai batas waktu, untuk kategori gelar Sarjana mendapatkan hingga sampai 8 semester. Oke langsung saja sedikit tips atau tepatnya pengalaman saya menyelesaikan studi dengan beasiswa Bidikmisi di Sistem Informasi.
- Mengatur Waktu
Seperti yang saya bahas, mahasiswa yang mendapatkan beasiswa tentu mempunyai kewajiban yang harus dipenuhi. Terutama aktif mengikuti kegiatan lembaga/organisasi. Pada semester 1 hingga semester 6 saya aktif mengikuti organisasi maupun kepanitian di lingkungan fakultas dan mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh lembaga. Walaupun aktif dalam beberapa kegiatan tentunya saya tidak meninggalkan kuliah, selalu mengikuti perkuliahan sesuai jadwal, aktif dalam kelas dan tidak lupa mengerjakan tugas-tugas kuliah tepat waktu. Pada menginjak semester 6 akhir saya mulai mencari refrensi-refrensi topik skripsi yang berkaitan dengan program studi Sistem Informasi baik itu melalui jurnal-jurnal, diskusi dengan teman dan perpustakaan Undiksha. Saat semester 7 saya mulai mengajukan judul skripsi beberapa kali ke Koordinator Program Studi, bukan hanya sekali tapi saat pengajuan tentu sudah mulai berjuang dimana judul pernah ditolak dan beberapa revisian terhadap sumber penelitain. Hingga akhirnya saat pengajuan ini, pak Ardwi selaku Koordinator Program Studi sekaligus Pembimbing Utama saya memberikan pencerahan untuk mengambil studi kasus tentang aplikasi penelitian dosen yaitu LetSign untuk di Usability Testing. Hingga akhirnya topik skripsi saya di ACC dengan Judul βUsability Testing pada Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Trilingual LetSign Menggunakan Metode Field Observation, Think Aloud dan System Usability Scale (SUS)β
- Optimis
Pada semester 7 saya fokus mengerjakan proposal skripsi sampai di ACC agar melaksanakan ujian proposal segera mungkin. Proses mengerjakan proposal skripsi ini cukup panjang, mulai dari bolak balik revisian dengan kedua pembimbing, mencocokan refrensi-refrensi yang terkait dan mencari info terkait aplikasi dengan pengembang. Hingga akhirnya setelah mengerjakan beberapa bulan proposal skripsi saya di ACC untuk diujikan pada bulan Februari yang dimana sudah memasuki awal semester 8. Belum selesai tentang dunia perskripsian, selesai tahap ujian proposal masih ada revisi proposal hingga di ACC kembali oleh penguji dan pembimbing. Dengan waktu yang tersisa sedikit lagi, saya mengerjakan skripsi dengan penuh membara. Mulai dari mengumpulkan data, analisis data, menemui dosen pembimbing setiap harinya agar selalu mereview hasil laporan skripsi dan melakukan revisian. Hingga pada bulan Juli laporan skripsi saya siap diujikan. Pada akhir-akhir penutupan pendaftaran wisuda saya masi optimis bisa menyelesaikannya. Tetapi sesuai dengan diskusi saya dengan dosen pembimbing yaitu pak Ardwi sekaligus Koordinator Prodi, bagaimana caranya agar saya tidak membayar UKT. Diskusi itu memberikan pencerahan bahwa masih bisa mengikuti wisuda periode November dan menyelesaikan semua revisian skripsi pada masa pembayaran UKT. Akhirnya saya menyelesaikan revisian skripsi tepat waktu, sehingga saya mendapatkan predikat pujian dengan IPK 3,58 dan menghabiskan masa studi 4 tahun 0 bulan. Catatan saya disini tidak masalah mengikuti wisuda selanjutnya asal tidak membayar UKT lagi hehehe.
Sekian tips atau pengalaman saya saat menyelesaikan skripsi dengan penuh membara walaupun kadang-kadang saya merasa malas dan tidak mood mengerjakan skripsi. Selama mengerjakan skripsi saya juga sempat kerja di dua tempat selama sebulan saja di suatu perusahaan (jangan ditiru agar tidak keteteran seperti saya ujungnya hehe). Buat teman-teman SIFORS yang sedang dimasa pengajuan judul topik, semangat dan jangan lupa untuk rajin mencari refrensi-refrensi di jurnal, perpustakaan Undiksha dan pastinya tanya-tanya ke kakak tingkat kalian (karena sekarang SIFORS sudah mempunyai kakak tingkat).
Salam Pejuang Skripsi SIFORS Undiksha
Terimakasih
PenulisΒ
Agung Ukki Galih Cahyaningsih