Kegiatan Studi / Proyek Independen merupakan bentuk pembelajaran yang mengakomodasi kegiatan mahasiswa yang memiliki passion untuk mewujudkan karya besar yang dilombakan di tingkat nasional dan internasional atau karya dari ide  yang  inovatif.  Studi/proyek independen menjadi pelengkap dari kurikulum yang  sudah diambil  oleh mahasiswa. Pihak universitas atau fakultas menjadikan studi independen untuk  melangkapi topik yang tidak termasuk dalam jadwal perkuliahan, tetapi masih tersedia dalam silabus program studi atau fakultas. Kegiatan proyek independent dapat dilakukan dalam bentuk kerja kelompok lintas disiplin keilmuan. Ekuivalensi kegiatan studi independen ke dalam mata kuliah dihitung  berdasarkan  kontribusi  dan peran  mahasiswa  yang  dibuktikan  dalam  aktivitas  di bawah koordinasi dosen pembimbing.

Kegiatan Studi/Proyek Independen bersifat penyelesaian masalah dengan Iptek inovatif yang komprehensif, bermakna, tuntas, dan berkelanjutan (sustainable) ditujukan untuk membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat ekonomi produktif  (masalah  produksi, manajemen, pemasaran), dan permasalahan yang dihadapi masyarakat umum  (masalah  kesehatan,  kemiskinan, pendidikan, kesetaraan gender dan inklusi  sosial, bencana alam, lingkungan, kependudukan, keamanan, sosial politik, dan masalah sosial lainnya).

Sasaran mitra kegiatan studi/proyek independen dapat berupa kelompok usaha masyarakat (seperti Bumdes atau unit usaha desa lainnya), Koperasi, dan kelompok usaha ekonomi produktif, dan kelompok masyarakat umum lainnya. Bidang kegiatan yang dilaksanakan menjadi prioritas dan/atau unggulan yang sudah ditentukan oleh mitra. IPTEK yang akan diterapkan adalah produk Iptek yang sudah teruji dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, untuk itu dapat pula dilakukan secara kolaborasi multidisiplin ilmu. Kegiatan ini diharapkan menghasilkan luaran berupa: (1) produk inovatif berupa teknologi tepat guna (TTG), prototype, model, purwarupa, dan sejenisnya, (2) satu artikel ilmiah yang dipublikasikan melalui jurnal atau prosiding ber-ISBN pada seminar nasional, (3) satu artikel pada media massa cetak/elektronik, (4) hak kekayaan intelektual, dan (5) video kegiatan.