Halo BOS (brothers of SIFORS), perkenalkan saya Putu Dhanu Driya, mahasiswa Sistem Informasi Undiksha, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi sedikit tips dan pengalaman saya ke teman-teman semua, khusus nya teman-teman Sifors. Meskipun kita merupakan mahasiswa dari program studi sistem informasi, tapi bukan berarti ilmu lain tidak kalah penting nya yaa, selain focus mengembangkan keahlian di bidang sistem informasi, kita juga perlu mengembangkan skill pendukung lainnya, salah satunya adalah skill Bahasa inggris. Bahasa inggris merupakan Bahasa internasional yang dapat menjadi pintu untuk membuka berbagai kesempatan karir di masa yang akan datang, dengan kemampuan di bidang sistem informasi yang mumpuni, dan dibarengi dengan fasih berbahasa inggris, orang-orang pasti melirik kamu deh, apalagi recruiter kamu nanti. Salah satu pembuktian seseorang fasih berbahasa inggris adalah dengan sertifikasi TOEFL, sertifikasi TOEFL merupakan salah satu syarat wajib yang harus diikuti jika kita ingin mendaftar beasiswa, melamar kerja, ataupun mengikuti kegiatan tertentu. Nah, pada kesempatan ini saya akan membagikan pengalaman saya serta tips bagi kita, bagaimana menjawab tes toefl secara efektif dan efisien bagi mahasiswa yang berasal dari program studi non-bahasa inggris khususnya dari program studi sistem informasi Undiksha.
Selama perkuliahan, kita tentu sudah sering mendengan frasa ini, “efektif dan efisien”, frasa ini merupakan hal yang wajib ditanamkan disetiap proses pengembangan perangkat lunak hingga perancangan proses bisnis organisasi. Ternyata frasa ini juga penting saat kita menjawab Tes Toefl teman-teman. Disini saya akan focus ke tes TOEFL ITP, namun tips ini tetap berguna untuk jenis tes toefl lainnya kok. TOEFL ITP merupakan singkatan dari Test of English as a Foreign Language Institutional Testing Program, yaitu program pengujian kecakapan berbahasa inggris untuk usia 16 tahun keatas yang tersedia dalam offline maupun online.
Sebelum itu mari kita mengenal lebih dalam, bagaimana sih karakteristik TOEFL ITP? TOEFL ITP merupakan tes yang terdiri dari ujian kecakapan dalam bidang listening, structure and written expression, dan reading comprehension. Semua bidang tersebut akan diselesaikan dalam satu waktu dengan total waktu 115 menit, skor tertinggi yang bisa kalian dapatkan adalah 677 dan skor terendahnya adalah 310. TOEFL ITP memiliki rentang biaya antara Rp 350.000 hingga Rp 750.000. Lalu, bagian-bagian ujian kecakapan itu semua tentang apa aja sih?
- Listening comprehension yang mengukur kemampuan kamu dalam memahami bahasa Inggris yang bersifat lisan yang biasanya berbentuk percakapan antara dua orang native English speaker atau lebih;
- Structure and written expression yang mengukur kemampuan kamu dalam menyusun kalimat bahasa Inggris yang terstruktur dan benar secara tata bahasa inggris (grammatically correct)
- Reading comprehension yang mengukur kemampuan kamu dalam membaca dan memahami dan menyimpulkan bahan bacaan yang ditulis dalam bahasa Inggris.
Walaupun kelihatannya sulit, namun jika dibarengi dengan usaha dan strategi yang benar, apalagi untuk teman-teman sifors yang harus berpikir cerdas dan cepat, tentu wajib memiliki strategi dalam menjawab tes TOEFL. Sebelumnya saya sudah pernah mengikuti TES TOEFL ITP sebanyak dua kali, dari englishvit dan Undiksha Language Centre, pada kesempatan tersebut saya memperoleh skor 593 dan 660 dari skor maksimal 677. Pada artikel blog ini saya akan berbagi tips serta strategi yang saya gunakan dalam menjawab tes TOEFL berdasarkan pengalaman saya serta hasil riset kecil-kecilan di internet.
- Rutin Latihan
Tes TOEFL merupakan tes kecakapan Bahasa inggris yang kadang menggunakan kosakata yang tidak pernah kita dengar sebelumnya, maka dari itu diperlukan Latihan, Latihan tes toefl secara intens bisa kalian lakukan h-1 bulan dengan menjawab mockup test toefl yang ada di internet, kemudian h-1 minggu kalian bisa mulai menjawab tes online secara gratis di EF-SET, selama periode waktu ini kalian harus focus meningkatkan skor kalian.
- Tips Listening
Selain kamu harus focus ke percakapan, namun focus ke setiap detail percakapan terkadang membuat kamu bingung tentang inti pembicaraan percakapan tersebut, cara cepatnya kamu bisa focus dengan what dan when, apa inti pembicaraan mereka dan perhatikan ke informasi yang mengandung unsur when, karena pada umumnya listening lebih sering bertanya ke aspek what dan when, seperti waktu percakapan terjadi, dan informasi lain yang mengandung unsur when. Selain itu jangan lupa juga pada kalimat yang bernada agreement atau disagreement, biasanya kalimat yang sudah bernada agreement dan disagreement sudah mengandung inti percakapan.
- Tips Structure
Nah untuk structure and written expression, pada bagian inilah biasanya kita akan panen poin, karena pertanyaan yang singkat sehingga tidak diperlukan waktu lama untuk memahami inti pertanyaan, tips pada bagian structure adalah focus pada subjek dan kata kerja kalimat, kata kerja Bahasa inggris sangat bergantung pada subjek kalimat, sehingga dua hal ini wajib kalian pahami relasinya satu sama lain, seperti subjek yang akan membuat kata kerja memiliki akhiran s/es dan subjek yang akan membuat kata kerja tetap tanpa perubahan. Selain itu pastikan membaca kalimat sampai akhir, karena akan ada kata “kecuali” atau “except” yang sering mengecoh kita. Pastikan pada bagian structure kamu menjawab soal keseluruhan, karena pada tes TOEFL tidak ada pengurangan poin.
- Tips Reading
Bagian reading, merupakan bagian yang sangat melelahkan dan menguras banyak waktu untuk menjawab satu soal saja, namun dengan strategi yang tepat, banyak poin yang bisa kita raih di bagian ini secara efisien. Tips yang pertama adalah dengan scan soal keseluruhan dan pilih soal yang paling mudah terlebih dahulu, kemudian lanjutkanlah ke soal yang bertanya tentang aspek kesimpulan wacana atau yang bertanya terkait ringkasan wacana. Kamu juga wajib mengetahui kata kunci pertanyaan, misalkan “what is the main idea of the passage?” Pertanyaan ini sebenarnya terlihat sulit karena kita diwajibkan membaca keseluruhan wacana, namun kita hanya perlu membaca kalimat pertama tiap paragraph dan mencari kata yang terus berulang di tiap kalimat, sehingga dapat dipastikan bahwa kata tersebut merupakan main idea dari wacana tersebut. Strategi terakhir adalah jika kalian merasa sudah yakin dengan semua soal yang kalian jawab, namun masih ada beberapa soal yang kosong dan susah, kalian dapat melakukan teknik baca cepat dan pilih opsi jawaban yang paling mendekati inti wacana, sehingga walaupun kalian memilih jawaban secara acak, setidaknya ada proses pemahaman wacana dibalik pemilihan jawaban tersebut.
Sekian tips yang bisa saya bagikan ke teman-teman SIFORS, sampai bertemu di artikel selanjutnya.
Penulis
Putu Dhanu Driya