Perguruan Tinggi dituntut untuk dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal dan selalu relevan. Berbagai upaya dilakukan oleh perguruan tinggi baik secara mandiri maupun difasilitasi Kementerian untuk menyiapkan mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat.
Tahun ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menyelenggarakan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 2021. PMM adalah sebuah kegiatan pertukaran mahasiswa selama satu semester dari satu klaster daerah ke klaster daerah lainnya. PMM akan berlangsung 6 bulan, dimulai sejak bulan September 2021 sampai Februari 2022. PMM membuka peluang bagi mahasiswa Indonesia di perguruan tinggi manapun untuk memperoleh pengalaman belajar satu semester di perguruan tinggi lain yang berada di luar pulau yang memberikan pengalaman kebinekaan dan sistem alih kredit maksimal sebanyak 20 sks.
Pada PMM 2021, sebanyak 81 mahasiswa Undiksha dinyatakan lolos seleksi, 6 orang diantaranya adalah mahasiswa Program Studi Sistem Informasi (SIFORS), yaitu:
- Willy Yogantara Sidhi yang diterima di Universitas Padjajaran (sebagai PT Penerima), Universitas Diponegoro dan Universitas Pembangunan Nasional Yogyakarta (sebagai PT Mitra)
- Rifki Nur Fauzi diterima di Universitas Bina Sarana Informatika (sebagai PT Penerima), Universitas Diponegoro dan Universitas Pembangunan Nasional Yogyakarta (sebagai PT Mitra)
- Komang Pramayasa diterima di Universitas Bina Insani (sebagai PT Penerima), dan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (sebagai PT Mitra)
- Kartika Nikova diterima di Universitas Bakrie (sebagai PT Penerima), Universitas Ciputra dan Universitas Mulawarman (sebagai PT Mitra)
- Bella Yasinta Usman diterima di Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta (sebagai PT Penerima), dan Universitas Bina Insani (sebagai PT Mitra)
- Ayu Sartini diterima di Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi (sebagai PT Penerima), dan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur (sebagai PT Mitra)
Pada PMM 2021, mahasiswa difasilitasi dalam 3 skema pilihan. Mahasiswa dapat memilih perguruan tinggi penerima dan perguruan tinggi mitra yang menawarkan mata kuliah unggulannya. PMM menyelenggarakan mata kuliah umum yaitu Modul Nusantara yang wajib diikuti seluruh peserta. Pada program PMM mahasiswa juga dapat memilih mata kuliah yang tidak serumpun dengan program studinya. Intinya, mahasiswa diberikan peluang untuk dapat mencari pengalaman dan menambah wawasan di luar kampus dengan tetap mendapat pengakuan nilai maupun dilampirkan sebagai SKPI.
Selamat dan sukses kepada seluruh Mahasiswa yang dinyatakan lolos PMM 2021. Selamat berteman dengan mahasiswa dari berbagai daerah, mengeksplor dan mempelajari keberagaman budaya nusantara.
SIFORS…Unggul…Unggul…Unggul…
