Pembelajaran daring mendapat perhatian yang serius bagi Undiksha. Dukungan diberikan oleh Fakultas Teknik dan Kejuruan (FTK) dengan menyelenggarakan Workshop di Hotel Banyualit, Lovina Singaraja, Selasa (19/11/19). Kegiatan tersebut melibatkan seluruh dosen FTK, termasuk didalamnya Dosen SIFORS.
Dekan FTK, Dr. I Gede Sudirtha, S.Pd.,M.Pd., menerangkan bahwa FTK memiliki peluang dan sumber daya paling memungkinkan dalam memaksimalkan implementasi pembelajaran daring. Pembelajaran daring ditekankan tidak untuk menggantikan pembelajaran konvensional dengan tatap muka, namun lebih ditekankan sebagai pelengkap dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran Β dan menyiapkan kompetensi yang dibutuhkan di masa depan.
Workshop ini menghadirkan Kepala Pusat Pembelajaran Daring Undiksha, Dr. Gde Wawan Sudatha, S.Pd., S.T., M.Pd sebagai narasumber. Menurutnya, pembelajaran daring harus pelan-pelan mulai diefektifkan, terlebih pembelajaran daring manjadi salah satu kriteria pemeringkatan dan clustrerisasi perguruan tinggi. Selain itu, ditekankan pula bahwa sistem e-learning yang dimiliki Undiksha merupakan wadah harus diisi dengan materi atau konten yang berkualitas. Selanjutnya, Dr. Gde Wawan Sudatha, S.Pd., S.T., M.Pd menjelaskan bahwa pembelajaran daring dapat dilakukan melalui pengalaman belajar sinkronous dan asinkrounus. Untuk menjamin pembelajaran daring yang bermutu, alur PEDATI (pelajari, dalami, terapkan, evaluasi) adalah salah satu strategi yang bisa diadopsi.
Narasumber kedua kegiatan ini adalah Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LPPPM) UndikshaProf. Dr. Anak Agung Istri Ngr. Marhaeni, M.A. Dalam penjelasannya, pembelajaran dalam jaringan adalah salah satu bentuk inovasi dalam pembelajaran. Inovasi ini merupakan salah satu strategi untuk mempercepat akses informasi pembelajaran yang muaranya adalah menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi 4C, yakni sikap critical thinking, creative, collaborative, dan communicative.
Dalam kegiatan ini, Dosen SIFORS mendapatkan wawasan dan motivasi untuk memantapkan implementasi pembelajaran daring. Selain itu, Dosen SIFORS mendapat tambahan pengetahuan mengenai srategi dalam menyampaikan materi di sistem e-learning yang lebih informatif dan komunikatif. -ap/dm-19