Hai Brother of Sifors, perkenalkan saya I Gede Putu Satria Pratama Dharma Surya biasa dipanggil Satria di lingkungan kampus, tapi teman dekat di Sifors kadang suka manggil saya gepeng karena saya sempat ngirim foto di group yang ternyata fotonya gepeng gitu ehehe. Saya mahasiswa Sifors angkatan pertama (2018) yang dimana sebagai angkatan pertama yang notabene nya tidak memiliki panutan di lingkungan prodi, terdapat pahit manis yang saya alami disini. Dilihat dari pengakuan beberapa dosen, saya masuk kategori mahasiswa yang cukup pembangkang dan malas, dapat dilihat dari penampilan saya pada masa perkuliahan yang gondrong, kadang memakai celana jeans, dan suka telat masuk kelas. Pernah di satu momen saat semester 4 ketika mengambil mata kuliah Sistem Pengambilan Keputusan saya mendapat nilai C dan dosen pengampu mata kuliah tersebut sempat mention mengenai penampilan saya saat mengajukan perbaikan nilai. Oleh karena itu saya ingin menyampaikan beberapa poin yang mungkin bisa digunakan sebagai acuan untuk adik-adik tingkat yang merasa dirinya sedikit “Rebel” tapi ingin menjalani kuliah dengan baik dan tetap sukses dalam menempuh studi di Sifors ini yang tentunya berdasarkan pengalaman pribadi saya.

Pertama, mulailah dengan membuat jadwal belajar yang realistis dan bisa diterima. Jangan terlalu membebani diri dengan tugas yang berat setiap hari, karena hal itu hanya akan membuat kita stress dan tidak menikmati proses belajar. Buatlah jadwal yang memprioritaskan tugas dan proyek penting, serta menyisakan waktu untuk bersantai dan nongkrong agar otak tidak mumet dan berujung stress dalam menjalani masa perkuliahan, ambisius boleh tapi realistis tetap dijadikan acuan.

Kedua, carilah teman belajar yang sesuai. Belajar bersama teman yang memiliki minat dan tujuan yang sama akan membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan. Kalian bisa saling berbagi informasi, diskusi, dan tugas bersama. Ini juga akan membantu kalian untuk tetap fokus dan termotivasi. Contohnya dalam pengalaman pribadi saya, beruntungnya saya menemukan dan membentuk beberapa circle pertemanan yang dirasa nyaman untuk diajak bekerja sama dan belajar bersama sesuai dengan kebutuhan dan tentunya kemampuan saya, kita menamai circle tersebut dengan sebutan “Kont dan Teknik Nuklir”. Sejujurnya circle tersebut yang membuat saya memiliki semangat tambahan dalam menjalani studi di Sifors ini.

Ketiga, jangan takut untuk bertanya. Banyak orang enggan bertanya karena takut salah atau dianggap tidak mengerti. Namun, bertanya adalah cara terbaik untuk memahami materi dan mempersiapkan diri untuk ujian. Jangan ragu untuk bertanya kepada dosen atau teman sekelas jika kalian membutuhkan bantuan.

Keempat, ada baiknya kalua kita beristirahat, berolahraga dan tentunya nongkrong yang cukup. Istirahat dan berolahraga adalah hal penting untuk menjaga kesehatan dan memperbaiki konsentrasi. Cobalah untuk berolahraga sekurang-kurangnya 30 menit setiap hari dan istirahat 8 jam setiap malam. Ini akan membantu kalian untuk tetap fokus dan produktif saat belajar. Namun terlepas dari itu, nongkrong merupakan hal yang tidak kalah penting juga untuk merefresh otak sejenak, tidak perlu nongkrong ditempat elit, Warung Mursal dan Cafetaria Pak Jon saya rasa sudah cukup untuk melepas mumet dikepala sembari berbincang ngalor-ngidul bersama kawan-kawan se-frekuensi.

Terakhir, jangan terlalu memfokuskan diri pada nilai. Fokuslah pada proses belajar dan pemahaman materi, bukan hanya pada nilai. Ini akan membantu kalian untuk mencapai potensi maksimal dan menjalani kuliah dengan sukses, santai, dan menyenangkan.

Itulah beberapa tips menjalani kuliah santai dan tetap sukses. Ingatlah bahwa belajar adalah proses yang panjang dan membutuhkan usaha dan kesabaran. Tapi, jika kalian menikmati proses belajar dan tidak terlalu membebani diri, kalian akan berada di jalur untuk sukses.